Need Assessment Pembinaan Ekstrakurikuler Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

  • Merinda Noorma Novida Siregar Universitas Negeri Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia
  • Rizki Oktavianto Magister Sains Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada,  Indonesia

Abstrak

Kegiatan ekstrakurikuler memegang peranan penting mendukung kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler dalam mewujudkan output lulusan perguruan tinggi yang berkualitas. Pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menghadapi beberapa tantangan mulai dari tuntutan pemeringkatan kemahasiswaan hingga tuntutan keterampilan dunia kerja. Penelitian bertujuan mengetahui kebutuhan pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan di perguruan tinggi, yang meliputi: 1) Bagaimana pelaksanaan pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan; 2) Kendala yang dihadapi mahasiswa dalam pelaksanaan ekstrakurikuler; 3) Kebutuhan mahasiswa untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan instrumen angket untuk pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pelaksanaan pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan secara umum sudah baik; 2) Fasilitas pendukung dan layanan kemahasiswaan menjadi kendala yang dihadapi mahasiswa; 3) Mahasiswa memerlukan fasilitas pendukung khususnya fasilitas olahraga dan pelayanan prima dalam layanan kemahasiswaan.  Penelitian ini memiliki kontribusi teoritis dalam perluasan kajian mengenai ekstrakurikuler kemahasiswaan di perguruan tinggi. Selain itu, hasil penelitian ini mampu memberikan kontribusi praktis sebagai dasar pengembangan model pembinaan ekstrakurikuler kemahasiswaan di perguruan tinggi.

Kata Kunci: Ekstrakurikuler, Kemahasiswaan, Need Assessment, Perguruan Tinggi

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2024-05-31
Bagaimana cara mengutip:
Siregar, M. N. N., & Oktavianto, R. (2024). Need Assessment Pembinaan Ekstrakurikuler Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(3), 1362-1368. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.861
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 37 times
PDF downloaded: 32 times

Referensi

Aleixo, A. & Leal, S. & Azeiteiro, U. (2016). Conceptualization of sustainable higher education institutions, roles, barriers, and challenges for sustainability: An exploratory study in Portugal. Journal of Cleaner Production. 172. 10.1016/j.jclepro.2016.11.010

Awad, A.B, & Alquran, S. (2023). Assessing the Quality of Student Services at King Faisal University from Students’ Perceptions. Educational Administration: Theory and Practice, 29(3). https://doi.org/10.52152/kuey.v29i3.708

Barack, L. (2019, January 9). Extracurricular clubs expand SEL, soft skills opportunities. K-12 Dive.https://www.k12dive.com/news/extracurricular-clubs-expand-sel-soft-skills-opportunities/545338/

Broh, B. A. (2002). Linking extracurricular programming to academic achievement: Who benefits and why? Sociology of Education, 75(1), 69. https://doi.org/10.2307/3090254

Fares, J., Saadeddin, Z., Al Tabosh, H., Aridi, H., El Mouhayyar, C., Koleilat, M. K., ... & El Asmar, K. (2016). Extracurricular activities associated with stress and burnout in preclinical medical students. Journal of epidemiology and global health, 6(3), 177-185. https://doi.org/10.1016/j.jegh.2015.10.003

Filho, W.L., & Pallant, E. (2019). Dimensions of sustainability in higher education. In Encyclopedia of Sustainability in Higher Education (pp. 408–414). Springer International Publishing. http://dx.doi.org/10.1007/978-3-030-11352-0_524

Fujiyama, H., Kamo, Y., & Schafer, M. (2021). Peer effects of friend and extracurricular activity networks on students’ academic performance. Social Science Research, 97, 102560. https://doi.org/10.1016/j.ssresearch.2021.102560

Heine, S.J., Buchtel, E.E., & Norenzayan, A. (2008). What do cross-national comparisons of personality traits tell us? The case of conscientiousness. Psychological Science, 19, 309-313. https://dx.doi.org/10.1111/j.1467-9280.2008.02085.x

Kaur, H. & Bhalla, G.S. (2018). Determinants of effectiveness in public higher education-students’ viewpoint. International Journal of Educational Management https://doi.org/10.1108/IJEM-09-2016-0188

Miller, B.S. (2015, July 26). The 6Cs Squared Version of Education in the 21st Century https://www.bamradionetwork.com

Montessori, V.E, Murwaningsih, T., & Susilowati, T. (2023). Implementasi keterampilan abad 21 (6c) dalam pembelajaran daring pada mata kuliah Simulasi Bisnis. JIKAP (Jurnal Informasi Dan Komunikasi Administrasi Perkantoran) 7(1), 65-72.

Munadi, M., & Khuriyah. (2023). The extracurricular activities and student development of secondary school: Learning from Indonesia. International Journal of Education and Practice, 11(1), 23–34. https://doi.org/10.18488/61.v11i1.3245

Muscalu, E., & Dumitrascu, O. (2014). Determination of students’ satisfaction regarding extracurricular activities conducted in the university. Comparative study Romania-germany. Procedia Economics and Finance, 16, 568–574. https://doi.org/10.1016/s2212-5671(14)00841-7

Peraturan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. (Nomor 9 Tahun 2011). Tentang Pembinaan Kemahasiswaan.

Oktavianto, R. (2023). Tinjauan Komprehensif Sociopreneurship dalam Konteks Pendidikan: Suatu Analisis Bibliometrik. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(3), 808-815. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i3.711

Stufflebeam, D. L., McCormick, C. H., Brinkerhoff, R. O., & Nelson, C. O. (1985). Conducting Educational Needs Assessments. Springer Netherlands.

Watkins, R., Meiers, M. W., & Visser, Y. (2012). A guide to assessing needs: Essential tools for collecting information, making decisions, and achieving development results. World Bank Publications.

Witkin, B.R. & Altschuld, J. W. (1995). Planning and Conducting Needs Assessments: A Practical Guide. Sage Publications Thousand Oaks