Lengger Seni Tradisional Perekat Nilai-Nilai Sosial Budaya dan Upaya Pembelajarannya pada Masyarakat Wonosobo

  • Ari Mulyana SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia
  • Siti Irene Astuti Dwiningrum Universitas Negeri Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Lengger pada awalnya sebagai sarana upacara ritual kesuburan dan ditarikan oleh laki-laki namun kini karena adanya transformasi nilai-nilai sosial budaya di Wonosobo maka lengger berubah menjadi sarana hiburan dan sebagai seni pertunjukan. Penarinya dilakukan oleh perempuan serta pertunjukannya juga mengalami konsep garap yang lebih matang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nila-nilai sosial budaya yang terjadi di masyarakat serta upaya pembelajarannya. Wonosobo sehingga seni Lengger juga ikut terjadi perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi literatur. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu: Nilai-nilai sosial budaya masyarakat di Wonosobo. Bentuk transformasi lengger di Wonosobo. Aplikasi nilai-nilai sosial budaya pada transformasi lengger di Wonosobo. Nilai-nilai sosial budaya masyarakat di Wonosobo antara lain gotong royong, menghargai pendapat, tidak membedakan ras, suku dan agama, tepo selira, toleransi, mempertahan melestarikan seni tradisi dan budaya, mengembangkan dan memajukan kebudayaan dll. Bentuk transformasi lengger di Wonosobo terjadi ketika masyarakat ikut andil dan berperan aktif dalam perkembangan pertunjukan. Aplikasi nilai-nilai sosial budaya pada transformasi lengger di Wonosobo untuk pembelajaran kesenian lengger di Wonosobo menggunakan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu tripusat pendidikan. Tri pusat pendidikan meliputi: alam keluarga, alam sekolah, dan alam pergerakan pemuda (masyarakat).

Kata Kunci: nilai-nilai sosisl budaya, Lengger Wonosobo, pembelajaran

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Ari Mulyana, SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Ari Mulyana, M.Pd. Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Seni Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Guru SMK N 1 Kasihan (SMKI Yogyakarta). Cp. 081915550888

Diterbitkan
2024-01-03
Bagaimana cara mengutip:
Mulyana, A., & Dwiningrum, S. I. A. (2024). Lengger Seni Tradisional Perekat Nilai-Nilai Sosial Budaya dan Upaya Pembelajarannya pada Masyarakat Wonosobo. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1), 400-407. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.809
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 137 times
PDF downloaded: 106 times

Referensi

Alkaf, M., Poerwasito, A., Murtana, I. N., & Abdullah, W. Folk Art as a Means of National Identity Support. (2017). Universiti Utara Malaysia, Sintok, Malaysia, 691.

Budiyanto, A. E. B. A. E., Triyanto, T., & Syarif, M. I. (2019). The Javanese Cultural Values in Lengger Giyanti Mask, Wonosobo. Catharsis, 8(2), 181-188.

Hutagalung, A. Q., Silalahi, A. S., Dalimunthe, D. M. J. F., & Putra, A. F. (2021). Transformation of Organizational Cultural Values And Performance of Millennial Generation Lecturers of The University of North Sumatra. Journal Of Management Analytical and Solution (JoMAS), 1(3), 149-158.

Juwariyah, A., Trisakti, T., & Sekti, R. P. (2023, March). Cultural Value in the Performing Arts Langen Tayub as a Strengthening of Preservation of Traditional Arts and Cultural in Nganjuk District. International Joint Conference on Arts and Humanities 2022 (IJCAH 2022) (pp. 1623-1634). Atlantis Press.

Layly, S. N., & Soepeno, B. (2020, May). The dynamics of the Lengger art in Prapah village, Panti, Jember 1900-2017. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 485(1), 012135. IOP Publishing.

Masadis, G., Filippou, F., Derri, V., Mavridis, G., & Rokka, S. (2019). Traditional Dances as a Means of Teaching Social Skills to Elementary School Students. International Journal of Instruction, 12(1), 511-520.

Muafani & Hidayah, A. (2017). Identification of Wonosobo Heritage Buildings. Safeguarding Cultural Heritage: Challenges and Approaches, 21.

Shen, D. (2023). Dance Postures: Expressions of the Body. International Conference on Global Politics and Socio-Humanities (ICGPSH 2023).

Lynda S. W. A. F., & Imam Suhardi. (2023). The Intangible Cultural Capital of Lengger Banyumas in Post Pandemic Era. In International Conference on Academia-Based Tourism Revival 2022 (ABTR 2022) (pp. 169-176). Atlantis Press.

Widhiyanti, S. (2022). Three Education Centers In Forming Spiritual Intellegence In Early Childhood. International Conference of Humanities And Social Science (ICHSS) (pp. 297-299).

Wuryanto, Agus., (2018). Tari Topeng Lenggeran Wonosobo. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo.