Dampak Sekolah Gratis terhadap Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Pagar Alam

  • Latifah Kurnia Utami Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Ponorogo, Jawa Timur,  Indonesia
  • Afif Syaiful Mahmudin Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Ponorogo, Jawa Timur,  Indonesia

Abstrak

Pentingnya pendidikan yang berkualitas dalam membangun masyarakat yang berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih rendah. Permasalahan yang sering dihadapi dalam kualitas pendidikan adalah faktor ekonomi dan dana anggaran. Oleh karena itu, pemerintah mencanangkan program wajib belajar dan program sekolah gratis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Pagar Alam, (2) dampak positif dan negatif sekolah gratis terhadap kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Pagar Alam dan (3) solusi untuk meminimalisir dampak negatif sekolah gratis terhadap kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Pagar Alam. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) kualitas pendidikan sangat baik terlihat pada setiap komponen pendidikan, baik input, proses, maupun output, (2) dampak positifnya adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik yang kurang mampu namun memiliki prestasi akademik dan non akademik yang baik untuk belajar di SMA Negeri 1 Pagar Alam, sedangkan dampak negatif terhadap kualitas pendidikan tidak ada, dan (3) solusi untuk meminimalisir dampak negatif sekolah gratis terhadap kualitas pendidikan adalah dengan cara berkoordinasi dengan orang tua dan wali, memantau tingkat keberhasilan siswa dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara maksimal.

Kata Kunci: sekolah gratis, kualitas pendidikan

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2023-12-29
Bagaimana cara mengutip:
Utami, L. K., & Mahmudin, A. S. (2023). Dampak Sekolah Gratis terhadap Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Pagar Alam . Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1), 337-343. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.807
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 139 times
PDF downloaded: 75 times

Referensi

Aini, S. N., Nuraini, F., & Gunawan, H. (2023). Kualitas Pendidikan Dan Pola Asuh Orang Tua : Sebuah Tinjauan Multidisiplin. Journal on Education, 05(04), 11951–11964. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2154

Airlanda, G. S. (2016). Analisis Kualitas Pendidikan Ditinjau dari Penerapan Kebijakan Sekolah Gratis di SMA Negeri 1 Weru Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Pendidikan Sains, 04(01), 43–50. https://doi.org/https://doi.org/10.26714/jps.4.1.2016.43-50

Arifin, M. dan. (2019). Pendidikan Kewirausahaan Teori untuk Pembuktian Praktik & Praktik untuk Pembuktian Teori. Bumi Aksara.

Baharuddin. (2021). Studi Kebijakan Pendidikan Agama Islam. Media Nusa Creative.

Bastian, I. (2006). Akutansi Pendidikan. Erlangga.

Kurniawan, A., & Dkk. (2023). Kebijakan Pendidikan. Global Eksekutif Teknologi.

Kurniawan, A., Zuhriyah, A., Muhafid, E. A., Makruf, S. A., Manap, A., Mashuri, M. T., Sofyaningrum, R., & Febrina, A. (2023). Kebijakan Pendidikan. Global Elsekutif Teknologi.

Kurniawati, F. N. A. (2022). Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan Solusi. Academy of Education Journal, 13(1), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.47200/aoej.v13i1.765

Mattew B Miles, A Michael Huberman, J. S. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. Sage.

Maulansyah, R. D., Febrianty, D., & Asbari, M. (2023). Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan : Penting dan Genting ! Journal of Information Systems and Management, 02(05), 31–35. https://doi.org/https://doi.org/10.4444/jisma.v2i5.483

Moelong, L. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Musfah, J. (2017). Manajemen Pendidikan Teori, Kebijakan, dan Praktik. Kencana.

Pergub. (2014). Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 22 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Sekolah Gratis. 1–16.

Qadir, A., Putra, K. E., A, M. F., & Khairamulya, R. (2022). Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi Muda Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(11), 1023–1033. https://doi.org/https://doi.org/10.59141/japendi.v3i11.1289

RI, P. P. (2008). Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar. 1–5.

Supadi. (2021). Manajemen Mutu Pendidikan. UNJ Press.

Suprihatiningsih. (2016). Perspektif Manajemen Pembelajaran Program Keterampilan. Deepublish Publisher.

Suyahman. (2016). Analisis Kebijakan Pendidikan Gratis di Sekolah Menengah Atas dala Kaitannya dengan Kualitas Pendidikan Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2), 1047–1054. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v6i2.2429

Syakroni, M. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah. Arr Rad Pratama.

Taridala, S., & Anwar, R. (2023). Transformasi Edukasi Mengoptimalkan Kinerja Guru dan Kualitas Layanan melalui Program Merdeka Belajar. Feniks Muda Sejahtera.

Wolio, A., Saidah, U., & Rajab, L. (2022). Hubungan Implementasi Biaya Pendidikan Gratis dengan Minat Belajar Siswa. PEDAGOGIC : Indonesian Journal of Science Education and Technology, 1(1), 12–26. https://doi.org/https://doi.org/10.54373/ijset.v1i1.58

Yustika, N. W. S. (2017). Pentingnya Sarana Pendidikan dalam Menunjang Kualitas Pendidikan di Sekolah. 4(2), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.25078/gw.v4i2.1053