Penerapan Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Keseimbangan Pasar

  • Wardayadi Wardayadi SMA Negeri 1 Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Tujuan riset ini untuk melihat implementasi corak pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dalam meningkatkan prestasi belajar materi keseimbangan pasar pada siswa kelas X.4 di SMA Negeri 1 Bambanglipuro tahun pelajaran 2022/2023. Dan untuk mengenali aktivitas guru dalam proses kegiatan belajar mengajar yang mengimplementasikan corak TSTS  dalam meningkatkan prestasi belajar materi keseimbangan pasar pada siswa kelas X.4 di SMA Negeri 1 Bambanglipuro tahun pelajaran 2022/2023. Riset ini merupakan penelitian tindakan kelas model Kemmys McTaggart dan sudah dilakukan dalam dua siklus. Prinsip model ini adalah pemberian tindakan dalam siklus yang bertahap dan berkesinambungan dengan empat tahapan yaitu, a) perencanaan;  b) tindakan; c) observasi; d) refleksi. Alat pengumpulan data berupa observasi kelas, tes prestasi belajar, dan penggalian dokumen. Pengamatan dilakukan di tiap tahapan. Hasil riset ini memperlihatkan implementasi corak pembelajaran TSTS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Meningkatnya prestasi belajar terekam di siklus pertama ada 17 siswa (53,12%) nilainya  atau sudah memenuhi KKM dan di siklus kedua ada 27 siswa (84,38%) nilainya  atau sudah memenuhi KKM,  Jadi kenaikan ketuntasan belajar sebesar 31,26% dan kenaikan rerata prestasi belajar siklus pertama ke siklus kedua sebesar 15,63 ialah dari nilai rerata 63,75 pada siklus pertama berubah nilai reratanya 79,38 pada siklus kedua. Hasil aktivitas siswa juga naik yakni di siklus pertama hanya kategori “cukup” dan di siklus kedua berubah jadi “sangat baik”.

Kata Kunci: prestasi belajar ekonomi, aktivitas siswa, TSTS

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Wardayadi Wardayadi, SMA Negeri 1 Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama   : Wardayadi

Instansi : SMA Negeri 1 Bambanglipuro

Alamat :  Gunungsaren Kidul, Trimurti, Srandakan, Bantul.

e Mail  :  wardayadi2017@gmail.com

No HP/WA : 087738696378

 

Diterbitkan
2023-07-05
Bagaimana cara mengutip:
Wardayadi, W. (2023). Penerapan Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Keseimbangan Pasar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(3), 577-584. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i3.604
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 259 times
PDF downloaded: 151 times

Referensi

Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Dwipayana, I & Natajaya, I. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X AK 1 Di SMK Negeri 1 Abang. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 4(1). https://doi.org/10.23887/jpku.v4i1.20839

Fathurrohman & Muhammad. (2017). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta : Ar-Ruzz Media.

Fatimah, I. (2015). Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Kimia siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Bambanglipuro Bantul Menggunakan Mapping. Laporan PTK, tidak dipublikasikan. Bantul : SMAN 1 Bambanglipuro.

Huda, M. (2014). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kusumah, W & Dwitagama, D. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks

Lie, A. 2014. Cooperative Learning, Jakarta: PT. Grasindo.

Poerwanto, N. (2017). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Rahmana, Q. (2016). Penerapan Model Pembelajaran TSTS (Two Stay Two Stray) Dipadu Picture & Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Materi Jaringan Hewan Pada Siswa Kelas XI SMA. Jurnal Pendidikan : Teori, Penelitian dan Pengembangan, 1 (10), 2017-2075. http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i10.7662

Ristanti, F. (2021). Padlet-Based in German Learning as a Trigger for Learning Motivation During a Pandemic. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(2), 144-152. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i2.240

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: PT Prenada Media Group.

Sardiman, A.M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Slavin, R. (2015). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Terj. Narulita Yusron. Bandung: Nusa Media

Sudjana, N. (2013). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Suharti, S. (2021). Implementation of Think Pair Share Model to Improve Motivatian, Activity and Achievement in Arabic. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(2), 233-240. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i2.246

Suyatinah, S. (2021). Increasing Motivation and Learning Outcomes of Geography through Cooperative Learning Model Type Group Investigation. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(3), 280-287. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i3.259

Syah, M. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syamsiah, S & Gunansyah, G. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Pada Mata Pelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA SDN Simomulyo 8 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 1-19.

Trianto. (2013). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktik. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher.

Umar, M. (2015). Peranan Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Jurnal Ilmiah Edukasi, 1(1). http://doi.org/10.22373/je.v1i1.315