Coaching and Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) pada Muatan Pelajaran IPA Sekolah Dasar

  • Umabiinatun Umabiinatun SD Negeri 1 Kulwaru, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kepala sekolah dalam menerapkan langkah-langkah coaching and mentoring untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan model PBL di SD Negeri 1 Kulwaru. Penelitian Tindakan Sekolah ini dilaksanakan dengan mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, melalui empat tahapan, yaitu merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengamati, dan merenungkan kembali apa yang sudah terjadi dan dilakukan. Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari tiga pertemuan. Pertemuan pertama menyepakati jadwal dan prosedur kegiatan antara kepala sekolah dan guru. Pertemuan kedua kepala sekolah melakukan penelaahan  RPP yang disusun oleh guru,  dan mengamati pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PBL. Pertemuan ketiga kepala sekolah  melaksanakan coaching and mentoring terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Tahapan coaching and mentoring di SD Negeri 1 Kulwaru dilakukan dengan cara mendampingi guru dalam melaksanakan tugasnya melalui  pembimbingan, pengarahan, pemberian saran,  dukungan, dorongan, panduan, dan pemberian umpan balik dalam hubungan interpersonal bagi guru. Berdasarkan data hasil penelitian, coaching and mentoring dapat meningkatkan kemampuan guru menggunakan model PBL pada  proses pembelajaran IPA yang meliputi kemampuan menyusun RPP maupun melaksanakan pembelajaran. Terjadi peningkatan kemampuan guru menyusun RPP dari nilai rerata Pra Siklus 76,52 (Cukup); pada Siklus I mencapai  79,56 (Cukup); dan pada Siklus II memperoleh 87,22 (Baik). Sedangkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian pada mata pelajaran IPA menggunakan model PBL, dari nilai rerata Pra Siklus 77,00 (Cukup); pada Siklus I mencapai 79,93 (Cukup); dan pada Siklus II memperoleh 85,53 (Baik).

Kata Kunci: kompetensi guru, problem based learning, muatan pelajaran IPA, coaching and mentoring

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Umabiinatun Umabiinatun, SD Negeri 1 Kulwaru, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Umabiinatun, lahir di Kulon Progo, 20 Agustus 1966. Telah menjabat sebagai Kepala Sekolah memasuki periode ke-4, saat ini diamanahi sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri 1 Kulwaru, Wates, Kulon Progo, DIY. Salah satu prestasi yang pernah diraih adalah sebagai Juara III Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DIY pada tahun 2015. No. HP/WA 082328655010.

Diterbitkan
2023-12-08
Bagaimana cara mengutip:
Umabiinatun, U. (2023). Coaching and Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) pada Muatan Pelajaran IPA Sekolah Dasar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1), 147-156. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.573
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 432 times
PDF downloaded: 188 times

Referensi

Ali, R., Hukamdad, Akhter, A., Khan, A. (2010). Effect of Using Problem Solving Method in Teaching Mathematics on the Achievement of Mathematics Students. Asian Social Science, 6 (2), 67-72.

Altrichter, H., Kemmis, S., McTaggart, R., & Zuber-Skerritt, O. (2002). The Concept of Action Research. Emerald: The Learning Organization, 9 (3), 125-131.

Andarini, P. & Mulyono, R. (2022). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan RPP dengan Menerapkan Model-Model Pembelajaran melalui Teknik Coaching. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 8 (2), 1436 – 1447.

Arends, R.I. (2012). Learning to Teach (Ninth Edition). New York: McGraw-Hill.

Chick, T.A. et al., (2013). Team Software Process (TSP) Coach Mentoring Program Guidebook. Version 2.0. Hanscom AFB MA: Camegie Mellon University.

Dewi, I.F. (2021). A Mentoring-Coaching to Improve Teacher Pedagogic Competence: An Action Research. Journal of Education, Teaching and Learning, 6 (1), 1-6.

Febriyana, M. & Winarti. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Student Centered Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Microteaching. Jurnal EduTech, 7(2), 231-235.

Hamdayana, J. (2014). Model dan Metode Pembelajaran Kreatif. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hawkins, P. & Smith, N. (2006). Coaching, Mentoring, and Organizational Consultancy: Supervision and Development. New York: McGraw-Hill.

Kaswan. (2012). Coaching dan Mentoring untuk Pengembangan SDM dan Peningkatan Kinerja Organisasi. Bandung: Alfabeta.

Nurhayati, Saputri D.F., Novianty, F. & Wahyudi. (2020). Peningkatan Kompetensi Guru IPA melalui Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Perangkat dan Media Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik. Pengabdianmu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (2), 97 – 104.

Siskandar, Farizal, & Umbara, R. (2022). Implementasi Model Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA di SMP Al-Muhajirin Depok. MADANI Institute, 11(1), 1-6.

So, H.J., Kim, B. (2009). Learning about Problem Based Learning: Student Teachers Integrating Technology, Pedagogy, and Content Knowledge. Australasian Journal of Educational Technology, 25 (1), 101-116.

Sudarman. (2007). Problem Based Learning: Suatu Model pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif, 2 (2), 68-73.

Sudrajat, A. (2008). Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran. academia.edu. (Online). Diunduh pada 13 Agustus 2020.

Sutrisno. (2021). Peningkatan Kompetensi Menulis Resensi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6 (1), 75-83.

Widodo, E. (2022). Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui Pembinaan dan Pendampingan di SMA Negeri 2 Tebo. Paedagogy: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 2 (1), 32 – 38.