Analisis Standarisasi Laboratorium Fisika dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Tempel

  • Rita Nunung Tri Kusyanti SMA Negeri 1 Tempel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui standarisasi laboratorium fisika SMA Negeri 1 Tempel dalam mendukung implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek yang menjadi sasaran penelitian ini adalah kepala Laboratorium, pengelola laboratorium, guru bidang studi fisika, siswa dan sarana prasarana laboratorium fisika di SMA Negeri 1 Tempel. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar angket, pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian standarisasi daya dukung prasarana laboratorium fisika mempunyai rerata 87,5% dengan klasifikasi sangat baik, standarisasi daya dukung sarana mempunyai rerata persentase 90,15% dengan klasifikasi sangat baik, standarisasi tenaga laboratorium mempunyai persentase 66,66% masuk kategori baik, standarisasi manajemen laboratorium fisika berdasar pada kompetensi dan sub kompetensi yang dimiliki oleh kepala laboratorium fisika mempunyai persentase 85,16% termasuk dalam klasifikasi sangat baik. Implementasi kurikulum merdeka belajar pada prinsip pembelajaran dan prinsip asesmen mempunyai kriteria baik dengan persentase 72,6%. Secara keseluruhan laboratorium fisika SMA Negeri 1 Tempel mempunyai standarisasi kategori baik, pengelola laboratorium berorientasi masa depan dengan digitalisasi informasi sehingga laboratorium fisika SMA Negeri 1 Tempel siap untuk mendukung implementasi pembelajaran kurikulum merdeka.

Kata Kunci: standarisasi laboratorium, kurikulum merdeka, laboratorium fisika

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2022-10-04
Bagaimana cara mengutip:
Kusyanti, R. N. T. (2022). Analisis Standarisasi Laboratorium Fisika dalam Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Tempel. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(1), 40-47. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i1.404
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 2850 times
PDF downloaded: 3454 times

Referensi

Ali, M. (2018). Management Laboratorium Sekolah Era Industry 4.0. Yogyakarta: Pendidikan Teknik Elektro UNY.

Anggraena, Y dkk. (2022). Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran. Jakarta: Kemedikbudristek.

Ayni, S. N. (2019). Sistem Management Laboratorium Fisika SMA/MA di Pati. Skripsi (tidak dipublikasikan). Universitas Islam Negeri Semarang.

Badan Akreditasi Nasional. (2017). Perangkat Akreditasi SMA/MA. Jakarta: BAN SM

Berliani, S. (2019). Analisis Stadarisasi Laboratorium Dalam Proses Pembelajaran Fisika. Skripsi. Tidak dipublikasikan. UIN Banda Aceh

Diretorat Menengah Umum. (1999). Pengelolaan Laboratorium IPA. Jakarta: Depdikbud

Kementrian Pendidikan dan Kebudyayan. (2011). Pedoman Standarisasi Bangunan dan Perabot SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2011. Jakarta: Kemedikbud

Kusyanti, R. N (2021). Hubungan Antara Stres Akademik dan Student Engagement siswa SMA pada masa Pandemi Covid-19. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(3), 315-320. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i3.276

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016, tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemedikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. (2007). Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar dan Prasarana Untuk satuan pendidikan dari SD, SMP dan SMA. Jakarta: Depdiknas.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2005). PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasionl Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2013). Permen No 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Politeknik Kesehatan Bandung. (2020). Standar Laboratorium. Bandung: Poltekes Bandung

Pujiasih, E. (2020). Membangun Generasi Emas Dengan Variasi Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(1), 42-48. https://doi.org/10.51169/ideguru.v5i1.136

Sufyadi, S dkk. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Suparno, P. (2017). Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.