Model Pembelajaran Multisensori bagi Anak Disleksia, Efektif?: Tinjauan Sistematis

  • Faruq Faruq Magister Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta,  Indonesia http://orcid.org/0000-0001-5697-3440
  • Wiwien Dinar Pratisti Magister Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta,  Indonesia

Abstrak

Pendidikan merupakan hak yang dimiliki oleh setiap warga negara, bahkan anak yang berkebutuhan khusus pun sudah diatur pendidikannya oleh negara. Berdasarkan undang-undang tersebut anak akan mendapatkan pendidikan yang bermutu dengan cara belajar, membaca merupakan proses dalam belajar. Bagi anak-anak yang menyandang disleksia tentunya akan kesulitan menjalankan proses ini, dimana anak disleksia sulit untuk mengenal huruf, angka dan tanda baca disebabkan gangguan neurologis pada sistem sarafnya. Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang efektif untuk membantu proses belajar anak disleksia dalam membaca. Tujuan review artikel ini adalah untuk mengkaji artikel ilmiah yang membahas metode pembelajaran yang efektif bagi anak disleksia. Metode yang digunakan adalah metode kajian pustaka dengan sumber referensi diperoleh dari program Publish or Perish 7 yang terindeks google scholar. Kriteria artikel yang digunakan sebagai referensi adalah jurnal yang dipublikasikan 5 tahun terakhir dari tahun 2017-2021. Hasil dari review artikel yang dipilih menyatakan bahwa metode multisensori dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran bagi anak yang menyandang disleksia, dengan mengoptimalkan seluruh fungsi sensorik yang dimiliki anak yaitu visual, auditori, kinestetik, dan taktil. Penerapan metode multisensori dianggap efektif untuk membantu anak disleksia dalam proses belajar khususnya membaca dan menulis, dengan demikian diharapkan metode ini dapat meningkatkan prestasi belajar bagi anak disleksia.

Kata Kunci: disleksia, metode pembelajaran, multisensori

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2022-08-08
Bagaimana cara mengutip:
Faruq, F., & Pratisti, W. D. (2022). Model Pembelajaran Multisensori bagi Anak Disleksia, Efektif?: Tinjauan Sistematis. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(3), 243-248. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i3.392
Bagian
Tinjauan Pustaka
Abstrak viewed: 1434 times
PDF downloaded: 2954 times

Referensi

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Edition (DSM-V) (5th ed.). American Psychiatric Publishing.

Basam, F., & Sulfasyah, S. (2018). Metode Pembelajaran Multisensori VAKT Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Lancar Siswa Kelas II. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 1(1), 18–24. https://doi.org/10.26618/JRPD.V1I1.1235

Cahyana, C., Hidayati, H., Sanjaya, M. B., Pangestu, A. S., Sundawa, A. A., & Aritakalam, A. (2021). Leady: A Multisensory Approach in Mobile Application for Dyslexic Children. CommIT (Communication and Information Technology) Journal, 15(1), 31–39. https://doi.org/10.21512/COMMIT.V15I1.6661

Dewi, K. Y. F. (2020). Disleksia Dan Anatomi Otak. Daiwi Widya Jurnal Pendidikan, 7(1), 18–32. https://ejournal.unipas.ac.id/index.php/DW/article/view/234

Dibazar, M., & Panahali, A. (2020). Comparison of the effectiveness training of multisensory Fernald and Everton method on improving dyslexia in dyslexic students in elementary school. Rooyesh-e- Ravanshenasi Journal(RRJ), 9(8), 101–110. http://frooyesh.ir/article-1-2063-en.html

Hafni, N., Lutfiana, F., & Safitri, E. (2020). Implementasi Metode Multisensori Untuk Meningkatkan Baca Tulis Alquran Pada Anak Disleksia Dan Autis Di Sekolah Khusus Taruna Alquran Yogyakarta. At-Thullab Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 2(2), 475–483. https://journal.uii.ac.id/thullab/article/view/18604

Hossein khanzadeh, A. A., Zanjani, M. L., & Taher, M. (2020). Comparison of the Effectiveness Computer-Assisted Cognitive Remediation (CACR) and Multi-Sensory Method on Improvement Reading Performance of Students with Dyslexia. The Journal of New Thoughts on Education, 15(4), 71–94. https://doi.org/10.22051/JONTOE.2020.15621.1824

Komalasari, M. D. (2017). Efektivitas Metode Multisensori Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Peserta Didik Disleksia Di Sekolah Dasar. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 4(1), 14–19. https://doi.org/10.31316/ESJURNAL.V4I1.583

Kristiana, E. F., & Widayanti, C. G. (2016). Buku Ajar Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. UNDIP Press.

Loeziana, L. (2017). Urgensi Mengenal Ciri Disleksia. Jurnal UIN Ar-Raniri, 3(2), 42–58.

Mediana Simanjuntak, G., Widyana, R., & Astuti, K. (2020). Pembelajaran Metode Multisensori Untuk Meningkatkan Kemampuan Pra-Membaca Pada Anak Usia Pra-Sekolah. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 51–54. https://doi.org/10.17509/CD.V11I1.21082

Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., Altman, D. G., Antes, G., Atkins, D., Barbour, V., Barrowman, N., Berlin, J. A., Clark, J., Clarke, M., Cook, D., D’Amico, R., Deeks, J. J., Devereaux, P. J., Dickersin, K., Egger, M., Ernst, E., Gøtzsche, P. C., … Tugwell, P. (2009). Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses: The PRISMA Statement. PLOS Medicine, 6(7), e1000097. https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PMED.1000097

Patiung, D. (2016). Membaca Sebagai Sumber Pengembangan Intelektual. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 5(2), 352–376. https://doi.org/10.24252/AD.V5I2.4854

Primasari, I. F. N. D., & Supena, A. (2021). Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Disleksia Dengan Metode Multisensori Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 1799–1808. https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V5I4.1055

Rahmatika, P., Hartati, S., & Yetti, E. (2019). Metode Pembelajaran Mind Map dan Bercerita dengan Gaya Kognitif, Pengaruhnya terhadap Kemampuan Membaca Permulaan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 548–560. https://doi.org/10.31004/OBSESI.V3I2.260

Safetyani, K., Nuryani, P., & Heryanto, D. (2019). Penerapan Metode Multisensori Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Permulaan Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(1), 160–169. https://doi.org/10.17509/JPGSD.V4I1.20643

Sariwati, D. (2019). Pengembangan Alat Ukur Deteksi Dini Kesulitan Belajar Membaca (Disleksia) [Universitas Airlangga]. http://lib.unair.ac.id

Siregar, B., Tarigan, A., Nasution, S., Andayani, U., & Fahmi, F. (2019). Speech Recognition with Hidden Markov Model and Multisensory Methods in Learning Applications Intended to Help Dyslexic Children. The 3rd International Conference on Computing and Applied Informatics 2018, 1235(1), 012051. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1235/1/012051

Supena, A., & Dewi, I. R. (2021). Metode Multisensori untuk Siswa Disleksia di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(1), 110–120. https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V5I1.623

Undang-undang Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (p. 17).

Wibowo, S. B., & Azwar, S. (2019). Konstruksi Tes Deteksi Dini Disleksia untuk Usia 5-7 Tahun Berbahasa Indonesia [Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/175792

Widyorini, E., & Maria van Tiel, J. (2017). Disleksia: Deteksi, Diagnosis, Penanganan di Sekolah dan di Rumah (Pertama). Prenada.

Witzel, B., & Mize, M. (2018). Meeting the Needs of Students with Dyslexia and Dyscalculia. SRATE Journal, 27(1), 31–39.

Zamani Behbahani, E., Asgari, P., Heydari, A., & Marashian, F. S. (2021). Comparison of the Effectiveness of Fernald’s Multisensory Training and Computer Game Training on Dyslexia in Elementary Students with learning Disabilities. Iranian Journal of Educational Sociology, 4(1), 58–67. https://doi.org/10.52547/IJES.4.1.58

Zulhendri, Z., & Warmansyah, J. (2020). The effectiveness of the Multisensory Method on Early Reading Ability in 6-7 Years Old Children. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 257–264. https://doi.org/10.31004/OBSESI.V5I1.568