PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA SD MELALUI METODE DISKUSI DENGAN BANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berupaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III SD 2 Barongan melalui metode diskusi dengan bantuan media audio visual. Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan berbicara siswa kelas III SD 2 Barongan. Rendahnya kemampuan berbicara ini dikarenakan metode yang digunakan kurang bervariasi dan media yang mendukung pembelajaran keterampilan berbicara belum diterapkan secara optimal. Jenis penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD 2 Barongan yang berjumlah 19 siswa yang terdiri atas 9 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Desain penelitian tindakan kelas menggunakan desain yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggrat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara, lembar observasi kegiatan pembelajaran, lembar observasi kegiatan diskusi dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Siklus dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus. Data diambil pada tahap pra tindakan dan selama dua siklus penelitian. Tahap pra tindakan digunakan untuk mendapatkan data awal penelitian untuk dibandingkan dengan data hasil penelitian. Kriteria kegiatan diskusi pada siklus I berada pada kategori baik. Siklus II meningkat menjadi kategori sangat baik. Pada kondisi awal rata-rata nilai keterampilan berbicara siswa kelas III adalah 50, jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 6 siswa dengan presentase 30%. Data siklus I menunjukkan kenaikan rata-rata nilai, dari pra siklus rata-rata 50 menjadi 65,45. Siswa yang mencapai KKM sebesar 11 siswa dengan prosentase sebesar 67,80. Tindakan siklus II menunjukkan hasil rata-rata kelas sebesar 76,63. Siswa yang mencapai KKM sebesar 14 siswa dengan prosesntase 73,50. Data ini menunjukkan bahwa penggunaan metode diskusi dengan bantuan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas III SD 2 Barongan.