Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ

  • Fadiyah Suryani SMA Negeri 5 Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode mentoring. Subjek penelitian ini adalah guru SMAN 5 Yogyakarta yang mendapat tugas sebagai wali kelas X, XI dan XII. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan dalam bentuk siklus melalui empat tahapan, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara merefleksi hasil observasi terhadap proses pembimbingan mentor kepada mentee. Untuk memberikan makna keberhasilan tindakan digunakan kriteria yaitu tindakan dinyatakan berhasil apabila setelah tindakan ada peningkatan kompetensi guru dalam memantau karakter siswa berbasis program afeksi pada masa PJJ mencapai rata-rata minimal 80 dan kompetensi mentor dalam melaksanakan mentoring pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi selama PJJ mencapai rata-rata minimal 90. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemantauan karakter siswa berbasis program afeksi pada masa PJJ dengan menerapkan metode mentoring dapat meningkatkan kompetensi guru, yaitu kompetensi guru dalam pemantauan karakter siswa kelas X, XI dan XII oleh guru pada siklus I 67,1 dan pada siklus II sebesar 84,5, kompetensi mentor dalam memahami metode mentoring pada siklus I 86 dan pada siklus II sebesar 92,5 dengan kategori amat baik.

Kata Kunci: metode mentoring, kompetensi guru, karakter berbasis afeksi, pembelajaran jarak jauh

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2021-09-01
Bagaimana cara mengutip:
Suryani, F. (2021). Metode Mentoring untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Pemantauan Karakter Siswa Berbasis Afeksi Selama PJJ. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 6(3), 305-314. https://doi.org/10.51169/ideguru.v6i3.275
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 453 times
PDF downloaded: 1478 times

Referensi

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bambang Irianto. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi Salah satu Solusi Dalam Memenuhi Tuntutan Global dan Lokal (makalah), Bandung: ITB.

Berkowitz, M.W. & Bier, M.C. (2005). What Works In CharacterEducation: A Research-Driven Guide for Educators, Washington DC: Univesity of Missouri-St Louis.

DuBois, D.L., dan Karcher, M.J. (2005). Handbook of Youth Mentoring. California: Sage Publishing.

Edi Harapan dan Syawani Ahmad. (2014). Komunikasi Antarpribadi: Perilaku Insani dalam Organisasi Pendidikan‖. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lickona, Thomas. (1997). Educating for Character; How our schools can respect and responsibility. New York: Bantam.

Poerwadarminta, (2007). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rohinah M. Noor, MA. (2012). The Hidden Curriculum: Membangun KarakterMelalui Kegiatan Ekstrakurikuler. Yogyakarta: Insan Madani.

Siswoyo. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.

Sudarman Danim. (2011). Pengembangan Profesi Guru: Dari Pra Jabatan Induksi ke Profesional Madani. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.