Penanaman Pola Asuh dan Keteladanan Orang Tua terhadap Pembentukan Nilai Anti Korupsi Anak di Keluarga

  • Nursalim Nursalim Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Jawa Timur,  Indonesia
  • Wikan Sasmita Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Jawa Timur,  Indonesia
  • Hamida Ulfa Fauziah Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Jawa Timur,  Indonesia
  • Etty Andyastuti Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Jawa Timur,  Indonesia
  • Agus Widodo Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Jawa Timur,  Indonesia
  • Suratman Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Jawa Timur,  Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi pada anak melalui pembiasaan dan praktik keteladanan dalam lingkungan rumah tangga. Keluarga dianggap sebagai institusi utama dan paling strategis dalam membentuk karakter anak, terutama dalam mencegah perilaku koruptif sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan fokus pada observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan orang tua sebagai subjek utama. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kejujuran (78%) dan tanggung jawab (70%) merupakan nilai-nilai yang paling ditekankan, diikuti oleh disiplin (65%), sementara kesederhanaan (52%) cenderung kurang mendapat perhatian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan orang tua yang konsisten, pembentukan rutinitas harian, pemberian contoh peran, dan pemberian konsekuensi edukatif merupakan strategi kunci dalam menumbuhkan integritas pada anak. Lebih lanjut, studi ini menyoroti bahwa pendidikan antikorupsi tidak hanya harus dijalankan melalui regulasi, tetapi juga melalui praktik sehari-hari dalam keluarga yang didukung oleh ikatan emosional dan komunikasi. Kontribusi studi ini terletak pada penyediaan perspektif empiris tentang pentingnya pendidikan karakter berbasis keluarga sebagai fondasi budaya antikorupsi. Penelitian ini merekomendasikan agar keluarga, sekolah, dan pembuat kebijakan berkolaborasi dalam memperkuat nilai-nilai antikorupsi melalui program bersama, integrasi kurikulum, dan kampanye kesadaran publik. Oleh karena itu, membangun integritas dan perilaku antikorupsi membutuhkan upaya kolektif yang dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu keluarga.

Kata Kunci: pendidikan keluarga, nilai-nilai antikorupsi, kejujuran, pembiasaan, pembentukan karakter

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Nursalim Nursalim, Universitas Nusantara PGRI, Kediri, Jawa Timur

Nursalim, S.Pd., SH Lahir di Kota Kediri, pada tanggal 05, Januari 1969 merupakan dosen DPK pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Aktif sebagai peneliti dan pendidik serta sebagai kepala biro Kemahasiswaan UNP Kediri.

Diterbitkan
2025-12-23
Bagaimana cara mengutip:
Nursalim, N., Sasmita, W., Fauziah, H. U., Andyastuti, E., Widodo, A., & Suratman, S. (2025). Penanaman Pola Asuh dan Keteladanan Orang Tua terhadap Pembentukan Nilai Anti Korupsi Anak di Keluarga. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(3), 2130-2139. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i3.2106
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 7 times
PDF downloaded: 0 times

Referensi

Abdullah, A. (2024). The influence of family attitudes on anti-corruption behavior of adolescents in Makassar. South Asian Journal of Social Sciences and Education, 4(1), 55–68. https://journalsajsse.com/index.php/SAJSSE/article/view/837

Akbar, S.A. Dkk. (2024). Peran Orang Tua dalam Literasi Antikorupsi pada Anak. Jurnal P4I Academia.

Alatas, V., & Cameron, L. (2020). Developing anti-corruption values in children: Evidence from field studies. Journal of Development Studies, 56(10), 1902–1917. https://doi.org/10.1080/00220388.2020.1715941

Bomba Journal. (2023). Menanamkan nilai anti korupsi melalui metode keteladanan, pembiasaan, dan dialog dalam keluarga. Jurnal Bomba, 5(2), 101–115. https://jurnalbrida.sultengprov.go.id/index.php/bomba/article/view/49

Creswell, J. W. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). Thousand Oaks: Sage Publications.

Hidayat, R., Anwar, S., & Mulyani, S. (2021). Family strategies in strengthening anti-corruption character education. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 45–59. https://doi.org/10.21831/jpk.v12i1.38241

Hidayati, N., & Subkhan, E. (2022). Internalization of Anti-Corruption Values through Family Education. Jurnal Civic Hukum, 7(1), 67–80. https://doi.org/10.22219/jch.v7i1.19566

Indonesian Corruption Eradication Commission (KPK). (2021). Modul Pendidikan Antikorupsi untuk Keluarga. Jakarta: KPK RI.

Jesoc. (2022). Humanistic communication model of family in anti-corruption education. Journal of Education and Social Sciences, 13(1), 76–87. https://jesoc.com/wp-content/uploads/2017/04/KC6_51.pdf

Lickona, T. (2019). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books.

Lickona, T. (2019). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills, CA: Sage Publications.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks: Sage Publications.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research & Evaluation Methods (4th ed.). Thousand Oaks: Sage Publications.

Pitra, Dedek Helida. (2022). Strategi pendidikan antikorupsi kepada keluarga di Kelurahan Prenggan Kotagede Yogyakarta. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol 5, No 1, DOI: 10.12928/citizenship.v5i2.22410

Pradipta, R.H. (2025). Peran Pola Asuh dan Komunikasi Keluarga dalam Menumbuhkan Sikap Antikorupsi Sejak Dini. Journal of Social Character (JSC).

Suhari, S. Pendidikan Antikorupsi di Lingkungan Keluarga. Jurnal Anti-Bribery dan Budaya Berintegritas (JABB).

Suyatno, R., Wibowo, U., & Hartati, R. (2019). Implementasi nilai-nilai anti korupsi di sekolah: Perspektif guru dan siswa. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 16(2), 179–192. https://doi.org/10.21831/civics.v16i2.27893

Transparency International. (2022). Global Corruption Report: Education and Integrity. Berlin: TI Publishing.

Transparency International. (2023). Corruption Perceptions Index 2023. Berlin: Transparency International.

Wuryandari, T., & Setiawan, R. (2022). The role of mothers in anti-corruption education: The development of BUTIKO as knowledge-sharing virtual community. Frontiers in Education, 7, 927943. https://doi.org/10.3389/feduc.2022.927943

Wuryandani, W., & Nuryana, I. (2020). Pendidikan karakter anti korupsi dalam keluarga: Sebuah kajian empiris. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 185–198. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.32547