MODEL PEMBELAJARAN STEM PJBL PADA PEMBUATAN ICE CREAM MELATIH KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF DAN WIRAUSAHA

  • Eny Triastuti SMA N 1 Yogyakarta,  Indonesia

Abstrak

Penelitian ini adalah penelitian pre-Experimen Design dengan metode One-Group Pretest Posttest Design. Penelitian pendahuluan menemukan bahwa pembelajaran di SMA Negeri 1 Yogyakarta masih belum berorientasi pada keterampilan berfikir tinggi terutama melatihkan keterampilan berfikir kreatif dan wirausaha. Siswa dipersiapkan tidak hanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi juga menyelesaikan tantangan dan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan nyata. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui pengaruh model pembelajaran STEM PjBL pada materi penurunan titik beku larutan dalam peranannya pada pembuatan ice cream untuk meningkatkan keterampilan berfikir kreatif dan wirausaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran STEM PjBL pada materi penurunan titik beku larutan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan nilai rata-rata pretest 63,21 dan posttest menjadi 90,71 dengan skor N gain sebesar 0,75 dengan kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif model pembelajaran STEM PjBL terhadap keterampilan berfikir kreatif dan wirausaha dengan skor 96,43%.

Kata Kunci: STEM PJBL, berfikir kreatif, wirausaha

Data Unduhan PDF

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2020-11-02
Bagaimana cara mengutip:
Triastuti, E. (2020). MODEL PEMBELAJARAN STEM PJBL PADA PEMBUATAN ICE CREAM MELATIH KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF DAN WIRAUSAHA . Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(2), 67 -. https://doi.org/10.51169/ideguru.v5i2.159
Bagian
Artikel Penelitian
Abstrak viewed: 1903 times
PDF downloaded: 4172 times

Referensi

Bybee. Roger W. (2013). Translating NGSS for Classroom Instruction. Arlington, National Science Teacher Assosiation. Press.

Capraro. (2013). Project Based Leraning An Integrated Science Technology, Enginering and Mathematics (STEM) Approach. SENSE PUBLISHERS. Texas.

Dir PSMK. (2013). IImplementasi Kecakapan Abad 21, Kurikulum 2013.di SMA. Jakarta, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Harry Firman. (2018). Mewujudkan Pendidikan Kimia DI Era Industri 4.0: Pembelajaran STEM sebagai alternatif. Kimia dalam Tantangan Revolusi Industri 4.0. Makalah Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Kristen Indonesia Jakarta.

Ida Kaniawati. Konsep Dan Level Inkuiri. Hand Out. DirektoratJenderal Guru dan TenagaKependidikan – Kemdikbud. PPPPTK IPA.

Kemdikbud. (2016). Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Puskurbuk.

Poppy , K. (2018). Unit Pembelajaran STEM Mata Pelajaran Kimia Kelas XII Elektroplating. Bandung. SEAQIS.

Poppy K. (2019). Karakteristik Pembelajaran STEM. Hand Out SEAMEO Regional Center for QITEP in Science. Bandung.

Rahayu I, (2009). Kimia 3, Kelas XII SMA dan MA. Edisi BSE. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiyono, (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.