Mengidentifikasi Kebutuhan Pengembangan Modul Ajar Apresiasi Puisi di SD
Abstrak
Penggunaan modul ajar oleh beberapa pendidik di kelas IV Sekolah Dasar (SD) pada pembelajaran apresiasi puisi belum menggunakan model pembelajaran yang dikhususkan. Namun, masih menggunakan model pembelajaran secara umum. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan modul ajar, kemudian akan dikembangkan pada pembelajaran apresiasi puisi di kelas IV SD. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini yaitu pendidik dan modul ajar bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan bulan Februari-Maret 2024 pada dua SD yang ada di Kota Tasikmalaya. Peneliti pengumpulan data dengan melakukan kegiatan observasi, wawancara, dan analisis konten modul ajar. Analisis data dengan menggunakan model Miles dan Huberman melibatkan tiga tahap utama: reduksi data, pennyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) komponen pada modul ajar yang digunakan belum sesuai dengan komponen dalam Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Nomor 003/H/KR/2022; (2) tidak adanya model pembelajaran yang dikhususkan dalam pembelajaran apresiasi puisi; dan (3) pada pembelajaran apresiasi puisi pendidik belum mengarah pada mengapresiasi isi puisi. Dari hasil penelitian perlu dikembangkan modul ajar apresiasi puisi dengan menggunakan model khusus. Maka dari itu, peneliti menyarankan dalam membuat modul ajar seharusnya memperhatikan komponen-komponen dalam modul ajar, model pembelajaran yang digunakan, materi yang akan dipelajari, dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh peserta didik agar pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien.
Data Unduhan PDF
Copyright (c) 2024 Elfa Rahmawati, Seni Apriliya, Anggit Merliana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.