Edukasi Publik melalui Refleksi Budaya Visual Beksan Trunajaya Keraton Yogyakarta dalam Perspektif Semio-Edukatif

  • Mela Dina Arumsari Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia
  • Kuswarsantyo Kuswarsantyo Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia
  • Moh. Rusnoto Susanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Indonesia

Abstract

The classical ballet Beksan Trunajaya was initiated by Sri Sultan Hamengkubuwana I which means that Taruna means young, and Jaya means winning) using lawung weapons (in the form of spears) depicted through warfare. The spirit of Beksan Tunajaya is intended as an effort to foster a patriotic spirit in defending the homeland as inherited by Sultan Agung when expelling the Dutch invaders. This research aims to (1) describe the process of public education through the reflection of art values and visual culture of Beksan Trunajaya of Yogyakarta palace in semio-educative perspective, (2) describe the cultural dimension of public education as a reflection of visual culture of Beksan Trunajaya of Yogyakarta palace in semio-educative perspective. The type of qualitative research with Barthes' semiotic approach used with a pedagogical perspective, the semio-educative approach results in the merging of semiotic theory and the basis of educational theory. In this thesis research activity explores the sign system in the visual aspects of the classical dance performance Beksan Trunajaya, namely in the visual aspects of makeup and clothing and other cultural expressions as a substantial philosophical reflection of life. Through the process of extracting visual sign relationships and extracting denotative and connotative meanings and myths to reflect public education values.  The research results that can be stated are: (1) presenting crusial the results of a critical review of the relationship between culture and public education through visual cultural expressions presented through Beksan Trunajaya in a semio-educative perspective. (2) Expansion of the results of the analysis of the cultural dimensions of public education as a reflection of the visual culture of Beksan Trunajaya of the Yogyakarta Palace in a semio-educative perspective.

Keywords: beksan trunajaya, cultural relation, public education, semio-educative

PDF Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Mela Dina Arumsari, Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Mengenyam pendidikan vokasional di SMK N 3 Kasihan (SMSR Yogyakarta) 2006-2008, Melanjutkan studi starta 1 pada Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Yogyakarta 2008-2013, Kenmudian melanjutkan Pendidikan Profesi Guru DalamJabatan (PPG Daljab) Tahun 2022 di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), dan swejak 2023 hingga saat ini tengah menempuh studi lanjut pada Program pZendidikan seni Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Sebagai mahasiswa pascasarjana prodi Pendidikan Seni Universitas Negeri Yogyakarta yang tertarik pada bidang mengajar, fotografi dan menulis. Berkarir dalam bidang pendidikan sebagai Guru SMK mata pelajaran keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) (Fotografi, Gambar, dasar-dasar seni rupa, Desain publikasi dan komputer grafis. Etos kerja, disiplin, jujur, dan bertanggung jawab selalu saya utamakan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan. Terampil dalam pengoperasian Microsoft Office (word, exel, powerpoint), corel draw, photoshop dan Canva, serta memiliki kemampuan komunikasi secara verbal dan tertulis yang baik.

Pengalama kerja selain sebagai pendidik juga bekerja Freelance Designer; Desain Cover Buku dan media publikasi (Video, Poster, brosur, leaflet dll) sejak 2008– Sekarang.

Guru Mata Pelajaran Bidang Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) sejak 2014- Sekarang: Mengajarkan materi mata pelajaran Bidang Keahlain DKV untuk tingkat SMK, Menjadi wali kelas untuk kelas X DKV, Menjadi wali kelas untuk kelas XI DKV, Menjadi wali kelas untuk kelas XII DKV, Menjadi Kepala Laboratorium DKV, dan Menjadi Kepala Program Keahlian DKV.

Telah berkolaborasi menghasilkan artikel ilmiah yang di terbitkan pada Jurnal Ide Guru dan International                      Journal    of   Engagement   and Empowerement           (IJEE): Analysis           of         The Adiwiyata School Program on The Development of Clean Life Character Students in SDN Giwangan Yogyakarta (JEE, Vol. 4 No. 1-2024) https://ije2.esc- id.org/index.php/home/article/view/150, Redesigning Innovative Products of Up-Cycle- Based Mindi Wood Waste Fashion Bags in Krebet, Bantul-Yogyakarta (JEE, Vol. 4 No. 1- 2024)                      https://ije2.esc- id.org/index.php/home/article/view/141,

 

Exploration        of        Creativity        Through Empowerment Activities Tie Dye Making Using a       Cooperative     Learning     Approach     for Elementary Students (IJEE, Vol. 3 No. 3-2023) https://ije2.esc- id.org/index.php/home/article/view/130.

Penerapan Think Pair Share Terintegrasi TRI NGA (Ngerti, Ngrasa, Nglakoni) melalui Pembelajaran Seni Tari Kelas 1 SDN Kecis (Ide Guru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 9, No.1 2024)      https://jurnal-

dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru

/article/view/793,

Inovasi Pembelajaran Model Project Based Learning sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas Menggambar Komik Edukatif (Ide Guru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 9, No. 2 2024) https://jurnal- dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru

/article/view/796.

Kuswarsantyo Kuswarsantyo, Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Prof. Dr. Kuswarsantyo, M. Hum

Guru besar bidang kajian seni tari pada Fakultas Pendidikan Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta. Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta periode 2025- 2029.

Aktif penelitian dan publikasi ilmiah pada jurnal interansional bereputasi scopus, diantaranya: Sustainable community forest management in West Kalimantan: A case study of the Dayak Katab Kebahan community,

ID Sinta: 6068686

Moh. Rusnoto Susanto, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Dr. Moh Rusnoto Susanto, S. Pd, M. Sn, MCE

Studi: (S2) Prodi Pendidikan Seni Rupa & Kerajinan IKIP Jakarta, (S2) Program Magister Penciptaan Seni Murni (Seni Lukis)Pascasarjana ISI Yogyakarta, (S3) Program Doktor Penciptaan Seni Murni (Seni Lukis) Pascasarjana ISI Yogyakarta, dan Memperoleh sertifikasi program profesi dari Microsoft sebagai educator (MCE) tahun 2023.

Dosen Pendidikan Seni Rupa UST Yogyakarta, NIDN: 0530097201, No WA: 081246474526,

Email: rusnoto@ustjogja.ac.id

Fokus riset: Seni Lukis, Industri Kreatif, Seni Murni, E-Commerce, dan Up-Cycle Produk.

ID Scopus: 57210896995 ID Sinta: 6000456

ID Ocid: 0000-0002-2757-3058

Menghasilkan Artikel dalam kurun waktu 5 tahun:    18        artikel   publish pada     jurnal

internasional bereputasi (SCOPUS Index), H- Index Scopus: 2 dan Sinta Indext Overall: 643 dengan H-Index: 6, mengahsilakan 144 artikel ilmiah pada berbagai jurnal nasional (baik jurnal terakreditasi SINTA maupun berISSN) dan menghasilkan 5 buku referensi.

Published
2025-08-15
How to Cite:
Arumsari, M. D., Kuswarsantyo, K., & Susanto, M. R. (2025). Edukasi Publik melalui Refleksi Budaya Visual Beksan Trunajaya Keraton Yogyakarta dalam Perspektif Semio-Edukatif. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1689-1696. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1888
Section
Research Articles
Abstract viewed: 67 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded: 22 times

References

Abidin, Achmad. (2020). Anatomi Teori Strukturasi dan Ideologi Jalan Ketiga Antony Giddens, Artikel Ilmiah pada Jurnal Komunikasi dan Studi Medial, 9(2). http://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/translitera/article/view/989

Dillistone, FW. (2002). The Power of Symblos, Yogyakarta: Kanisius

Dinas Kebudayaan Yogyakarta. (2014). Beksan Trunajaya. Yang diunggah pada 04 Maret 2014 di laman resmi DKY: https://budaya.jogjaprov.go.id/artikel/detail/271-beksan-trunajaya

Hapsara, A. S., Adams, C., Nguyen, N. T.-C., Lubi, M. V. T., Muti’ah, S., Liew, F. B., Visal, T., Hayeekhade, A.-A., Xaiyalath, C., & Nakashima, Y. (2025). Advancing Sustainable Development Goals through Character Education and Social Studies in Japanese Schools. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 735-745. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1736

Harker, Richard, Cheelen Mahar & Chris Wilkes (ed.). (2009). (Habitus x Modal) + Ranah = Praktik; Pengantar Paling Komprehensif kepada Pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Jalasutra.

Koentjaraningrat, RM. (1990). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Makincoiri, M., Rianda, A. M., & Satoto, A. B. (2025). Muatan Profil Pelajar Pancasila dalam Serat Wedhatama Karya KGPAA Mangkunegara IV Pupuh Pangkur. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(2), 1262-1270. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i2.1517

Mulyana, A., & Dwiningrum, S. I. A. (2024). Lengger Seni Tradisional Perekat Nilai-Nilai Sosial Budaya dan Upaya Pembelajarannya pada Masyarakat Wonosobo. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(1), 400-407. https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i1.809

Nahak, Hildgardis, M.I. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 4(1), 65-76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76

Pradana, Cerry Surya & R. Setyastama. (2018). Pendidikan Tata Krama Dan Sopan Santun Dalam Pertunjukan Tari Klasik Gaya Yogyakarta Di Bangsal Srimanganti Keraton Yogyakarta, Jurnal Gama Societa, 1(1), 53-59.

Ritzer, George & Goodman, Douglas J. (2008). Teori sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Sulistyorini, D. E. W. (2022). Kajian Bentuk, Fungsi dan Makna Karakter Tata Rias Punakawan Wayang Gaya Yogyakarta. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(2), 170-178. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i2.343

Tinarsidharta, R. M Kusmahardika. (2015). “Perubahan Bentuk dan Fungsi Beksan Lawung Ageng Dalam Upacara Pernikahan Agung Kraton Yogyakarta”, Thesis, Pascasarjana ISI Surakarta.