Tarombo Suku Batak Toba sebagai Sumber Belajar Sejarah untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah

  • Tona Martua Simatupang Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat,  Indonesia
  • Didin Saripudin Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat,  Indonesia
  • Tarunasena Tarunasena Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Jawa Barat,  Indonesia

Abstract

The Tarombo of the Batak Toba people, as a genealogical record, holds significant historical value related to the origins, social structure, and culture of the Batak Toba community. However, its use as a historical learning resource in schools remains underutilized. The main issue addressed in this study is how the Tarombo can be utilized as a source of historical learning to enhance students' historical awareness. This research aims to identify the potential of the Tarombo as an effective educational tool and its relevance in enriching students' historical understanding and increasing historical awareness. The study employs a literature review methodology, analyzing various written sources related to Tarombo, Batak Toba culture, and historical learning theories. The findings indicate that the Tarombo can serve as a valuable learning resource, providing local historical insights that help students understand the social and cultural dynamics of the Batak Toba people. By incorporating Tarombo into history lessons, students not only learn about their family histories but also strengthen their historical awareness and cultural identity. Thus, the Tarombo can be an important tool in fostering a love for the nation and enriching cultural knowledge in history education.

Keywords: Tarombo, learning resource, historical awareness

PDF Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-12-09
How to Cite:
Simatupang, T. M., Saripudin, D., & Tarunasena, T. (2024). Tarombo Suku Batak Toba sebagai Sumber Belajar Sejarah untuk Meningkatkan Kesadaran Sejarah. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 555-559. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1617
Section
Literature Review
Abstract viewed: 133 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded: 76 times

References

Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru.Rosdakarya Offset.

Nurhasanah, L., Siburian, B. P., & Fitriana, J. A. (2021). Pengaruh globalisasi terhadap minat generasi muda dalam melestarikan kesenian tradisional indonesia. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31-39.Rohani, Ahmad (1997). Media intruksional Edukatif. Rineka Cipta.

Pohan, S. (2019). TRADISI MARTUTUR PADA MASYARAKAT (Studi Kasus Masyarakat Desa Gunung Malintang). Jurnal Education and Development, 7(3), 351-351.

Pranata, B., Laia, Y., & Gaol, M. L. (2019). Perancangan Sistem Penyusunan Marga Suku Batak Toba Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi Dan Ilmu Komputer Prima (JUSIKOM PRIMA), 3(1), 17-23.

Pusparani, M. (2021). Faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai (suatu kajian studi literatur manajemen sumber daya manusia). Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2(4), 534-543.

Simanjuntak, Bungaran Antonius. (2011). Pemikiran Tentang Batak: Setelah 150 Tahun Agama Kristen di Sumatera Utara.Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sudjana, Nana (2002). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar.Remaja Rosdakarya.

Supriatna, N & Maulidah. (2020). Pedagogi Kreatif Menumbuhkan Kreatifitas dalam Pembelajaran Sejarah. Rosda.

Widja Gde. (2018). Pembelajaran Sejarah yang Mencardaskan: Suatu Alternatif Menghadapi Tantangan dan Tuntutan Zaman yang Berubah. Pendidikan Sejarah Indonesia, 1(2), 122.