Analisis Penyebab Tindakan Bullying dengan Pendidikan Karakter Cinta Damai di Sekolah Dasar

  • Sabbihisma Maydita Dewantari Universitas Muhammadiyah Lamongan, Lamongan, Jawa Timur,  Indonesia
  • Humairah Humairah Universitas Muhammadiyah Lamongan, Lamongan, Jawa Timur,  Indonesia
  • Ahmad Ipmawan Kharisma Universitas Muhammadiyah Lamongan, Lamongan, Jawa Timur,  Indonesia

Abstract

Bullying is an act of violence committed by one person to another person aimed at believing the person both physical and non-physical and carried out repeatedly. Character education has been implemented in educational institutions since 2010. This study aims to determine the factors that cause bullying to occur with character education in elementary schools. This research uses a type of descriptive qualitative research and is located in 2 elementary schools in Lamongan. The subjects in this study were grade 5 students, grade 5 teachers, parents of grade 5 students, and also principals of elementary schools studied. This study used observational data collection techniques, questionnaires, and interviews while the data analysis techniques used were interactive models of Miles, Huberman, & Saldana. To check the validity of the data taken, a triangulation method technique is used. The results obtained in this study were 39.43% of students experienced verbal bullying, 8.86% physical bullying, and 5.71% experienced relational bullying. Factors that cause someone to commit bullying are obtained from family factors, parenting, and social environment. Character education is associated with bullying. Through character education, students are able to know good and bad things.

Keywords: bullying, peace love character education, elementary school

PDF Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-25
How to Cite:
Dewantari, S. M., Humairah, H., & Kharisma, A. I. (2023). Analisis Penyebab Tindakan Bullying dengan Pendidikan Karakter Cinta Damai di Sekolah Dasar. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(3), 723-728. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i3.700
Section
Research Articles
Abstract viewed: 791 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded: 588 times

References

Almaturidi, Nofialdi, & Marhen. (2020). Perlindungan Anak Korban Kekerasan Perspektif Hukum Keluarga Islam (Studi Masyarakat Kubung Kabupaten Solok). El -Hekam, 5(2), 87. https://doi.org/10.31958/jeh.v5i2.2663

Andri, P. (2013). Lets End Bullying. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Anggraini, Hartuti, P., & Sholihah, A. (2018). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kepribadian Siswa Sma Di Kota Bengkulu. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 10–18. https://doi.org/10.33369/consilia.1.1.10-18

Ardiatyas, P., & Aditia Rigianti, H. (2022). Pentingnya Upaya Menerapkan Pendidikan Karakter Cinta Damai pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan & Budaya, 9344, 57–58.

Aswat, H., Onde, M. K. O., & Ayda, B. (2022). Eksistensi Peranan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap Bentuk Perilaku Bullying di Lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal BASICEDU, 6(5), 9105–9117. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3389

Auffajra, A. B., & Hikmah, N. (2022). Analisis Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Anak Akibat Perceraian Orang Tua. Artikel Mini Riset Humaniora, 33(1), 1–7.

Bachtiar. (2021). Mendesain Penelitian Hukum. Yogyakarta: Deepublish.

Barizi, A., & Riko, R. (2021). Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sabtu Bersama Bapak Karya Adhitya Mulya. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 21. https://doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3130

Darmiatun, D. S. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah (Bintoro (ed.)). Yogyakarta: Gava Media.

Erviana, V. Y. (2021). Penanganan Dekadensi Moral melalui Penerapan Karakter Cinta Damai dan Nasionalisme. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1), 1–9. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v14i1.27149

Fadilah, Rabi’ah, Alim, W. S., Zumrudiana, A., Lestari, I. W., Baidawi, A., & Elisanti, A. D. (2021). Pendidikan Karakter. Bojonegoro: CV. Agrapana Media.

Fuentes, E. A., Carvallo, P. R., & Poblete, S. R. (2020). Bullying as a risk factor for depression and suicide. Revista Chilena de Pediatria, 91(3), 432–439. https://doi.org/10.32641/rchped.v91i3.1230

KemenPPPA. (2022). Lindungi Anak, Stop Tradisi Bullying Di Satuan Pendidikan. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/4268/lindungi-anak-stop-tradisi-bullying-di-satuan-pendidikan

Mayasari, A., Hadi, S., & Kuswandi, D. (2019). Tindak Perundungan di Sekolah Dasar dan Upaya Mengatasinya. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(3), 399. https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i3.12206

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Johnny, S. (2014). Qualitative Data Analysis (3rd ed.). New York: SAGE Publications.

Mulyasa, H. (2022). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Muspita, A., Nurhasanah, & Martunis. (2017). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Bullying Pada Siswa Sd Negeri Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 31–38.

Nopan, O. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan. Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana, 9(3), 464–468.

Primasari, D. A. G., Dencik, & Imansyah, M. (2019). Pendidikan Karakter Bagi Generasi Masa Kini. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 1100–1118.

Putri, R. D. P., & Safitri, N. E. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Karakter KECE (Komunikatif, Empatik, Cinta Damai, Energik) di Sekolah Dasar Dalam Pemanfaatan Bonus Demografi. In Seminar Nasional Pendidikan Fisika "MOTOGPE".

Rahayu, B. A., & Permana, I. (2019). Bullying di Sekolah : Kurangnya Empati Pelaku Bullying dan Pencegahan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 237. https://doi.org/10.26714/jkj.7.3.2019.237-246

Ramadhanti, L. R., & Vinayastri, A. (2022). Pengembangan Instrumen Karakter Cinta Damai Pada Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 6(02), 393–404.

Sari, Y. P., & Azwar, W. (2017). Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri 01 Painan, Sumatera Barat. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(2), 333–367. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v10i2.2366

Setiowati, A., & Dwiningrum, S. I. A. (2020). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Untuk Mengatasi Perilaku Bullying. 7, 188–196.

Subagia, I. N. (2021). Pola Asuh Orang Tua: Faktor, Implikasi terhadap Perkembangan Karakter Anak. Bali: Nilacakra Publishing House.

Suryandari, S. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 4(1), 23–29. https://doi.org/10.36928/jipd.v4i1.313

Wulandari, A. W. (2017). Karakteristik Pelaku Dan Korban Bullying Di Sma Negeri 11 Surabaya. Jurnal BK UNESA, 7(1), 11. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/18977

Zahra, A. A., & Haq, A. L. A. (2019). Intensi Pelaku Perundungan (Bullying) : Studi Fenomenologi Pada Pelaku Perundungan di Sekolah. Psycho Idea, 17(1), 67. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v17i1.3849

Zainudin, M. (2016). Membangun Karakter Bangsa Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Dan Kearifan Lokal. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 1(1), 16–31.