Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta <p>E-journal SMAN 7 Yogyakarta</p> en-US Tue, 13 Sep 2022 00:00:00 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Aplikasi Game Flappy Bird (Manuk Cicuit) https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/60 <p>Projek kami merupakan Proyek Game yang bertema kearifan lokal.Game merupakan sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga terdapat yang menang dan yang kalah, umumnya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing. Game berbasis Elektronik adalah permainan yang menggunakan media elektronik, yang merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang dibuat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin. Bermain game bisa menjadi salah satu sarana pembelajaran. Tema kami yang merupakan kearifan lokal kami sendiri itu merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal (local wisdom) biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Kearifan lokal ada di dalam cerita rakyat, peribahasa, lagu, dan permainan rakyat. Kearifan lokal sebagai suatu pengetahuan yang ditemukan oleh masyarakat lokal tertentu melalui kumpulan pengalaman dalam mencoba dan diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam suatu tempat. Kami mengabungkan antara Gim(flappy bird) dan kearifan lokal yang berupa batik khas Daaerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dan menghasilkan game yang bernama “manuk cicuit”. Kelas peminatan (proyek) Aplikasi Game nantinya akan ditekankan untuk membuat suatu produk dengan unsur Gim yang akan dipertunjukan pada event sekolah yaitu Ekspo Proyek yang akan dilaksanakan pada bulan september. Rencananya kelompok Game A sendiri akan membuat produk berjenis Gim flappy bird yang memakai element-element batik lokal.</p> Aplikasi/Game A Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/60 Fri, 09 Sep 2022 10:56:34 +0700 Aplikasi Game Historia https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/61 <p>Bentuk dari produk yang kami dibuat yaitu berupa game dengan tema desain “kearifan lokal” yang menghadirkan konsep tebak gambar tentang bangunan<br>sejarah di Yogyakarta yang memiliki nilai budaya, ekonomi, pariwisata, dan nilai moral pada bangunan tersebut. Subjek dari game kami Historia ini adalah warga SMA Negeri 7 Yogyakarta, terutama siswa dan siswi. Tidak hanya itu sasaran dari game kami juga pada orang luar yang ingin mengetahui tentang bangunan-bangunan bersejarah di Yogyakarta. Untuk mempromosikan game Historia kami menggunakan cara langsung dan media social. Untuk cara langsung kita mengenalkan kepada orang-orang terdekat, sedangkan untuk media social kita mempromosikan lewat whatsapp, instagram, facebook, dsb. Harga dari game kami, yaitu gratis. Tetapi kami akan merencanakan memberikan iklan pada game “Historia” agar tetap mendapat keuntungan. Hasil dari keuntungan tersebut<br>digunakan untuk perkembangan atau projek selanjutnya.&nbsp;</p> Aplikasi/Game B Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/61 Tue, 13 Sep 2022 06:39:53 +0700 Aplikasi Game Anjaga Toegoe https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/62 <p>Tema dari kegiatan ini adalah kearifan lokal. Karena kami menyadari bahwa pada zaman sekarang banyak sekali remaja yang gemar bermain game sehingga<br>alangkah baiknya apabila kami memadukan kearifan lokal dengan kemajuan teknologi saat ini. Kami memiliki trget pasar berupa anak-anak remaja. Oleh karena itu, kami mengembangkan game dengan perpaduan kearifan lokal dengan game yang bertema platformer, sehingga diharapkan hal ini akan menarik perhatian para remaja. Kami juga memiliki target pasar berupa pasar mancanegara. Maka dari itu, kami berencana untuk memberikan subtitle agar mereka dapat memahami dengan baik tentang budaya dan kearifan lokal jawa.<br><br></p> Aplikasi/Game C Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/62 Tue, 13 Sep 2022 06:41:19 +0700 Aplikasi Game Javanese Snakes and Ladders https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/63 <p>Game adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu, sehingga ada yang menang dan yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan belajar dan refreshing. Pada zaman modern sekarang ini anak muda lebih sering menghabiskan waktu untuk bermain game. Sayangnya anak muda zaman sekarang kurang memahami budaya kearifan lokal karena terpengaruh dengan game budaya luar. Oleh karena itu kami menciptakan game dengan tema kearifan lokal yang berjudul Javanese Snakes and Ladders yang bertujuan meningkatkan minat anak muda zaman sekarang untuk mempelajari budaya kearifan lokal yang saat ini kian memudar. Game ini berbasis ular tangga 1 lawan 1 yang terdiri atas papan ular tangga dan mata dadu untuk mengundi langkah pemain. Ide yang kami kembangkan berbentuk aplikasi game. Keunikan dari ide dan produk yang kami buat adalah game yang mengandung unsur kearifan lokal di Yogyakarta. Oleh karena itu kami menciptakan game dengan tema kearifan lokal yang berjudul Javanese Snakes and Ladders yang bertujuan meningkatkan minat anak muda zaman sekarang untuk mempelajari budaya kearifan lokal yang saat ini kian memudar. Game ini berbasis ular tangga 1 lawan 1 yang terdiri atas papan ular tangga dan mata dadu untuk mengundi langkah pemain.&nbsp;</p> Aplikasi/Game D Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/63 Tue, 13 Sep 2022 06:47:08 +0700 Lumpia Bakmi Jawa "Bagogo" https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/64 <p>Seiring dengan perkembangan zaman, kedudukan kearifan lokal di dalam masyarakat berkembang dari masa ke masa dan mengalami beberapa perubahan. Namun, perubahan yang bersifat pembaharuan ini dibuat sebagaimana mungkin tidak berpengaruh terhadap nilai-nilai kearifan lokal. Salah satu kearifan lokal yang dijaga dari masa ke masa dengan otentiknya yaitu kearifan lokal dalam bidang kuliner. Dalam bidang kuliner jawa sendiri terdapat banyak variasi makanan tradisional, dan salah satu yang populer adalah mie jawa, dan dawet, sehingga produk tersebut dipilih untuk menjadi produk yang akan kami jual. Bakmi jawa sendiri akan kami kemas dengan balutan lumpia yang nantinya digoreng, dan dawet akan kami sajikan dengan es agar cocok sebagai penyegar dahaga ketika cuaca sedang panas. Kami memilih produk tersebut karena kami ingin memperkenalkan kembali makanan dan minuman tersebut kepada masyarakat.</p> Boga A Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/64 Tue, 13 Sep 2022 06:53:49 +0700 Klepon dan Cinxue "Tjoej" https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/65 <p>Kami akan menjual produk klepon di kantin-kantin sekolah karena target pasar kami adalah sekolah dan untuk melestarikan makanan tradisional dikalangan anak muda. Keunggulan produk kami adalah kami dapat memodifikasi makanan dan minuman tradisional dengan tetap mengikuti perkembangan zaman. Dengan<br>menambahkan rasa dan warna baru pada klepon, serta pemodifikasian cincau tradisional menjadi cincau susu. Sehingga, mudah diterima oleh kalangan anak<br>muda.&nbsp;</p> Boga B Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/65 Tue, 13 Sep 2022 06:59:55 +0700 Lukisan dalam Diksi https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/66 <p>Projek yang ada sangat beragam, salah satu diantaranya adalah penulisan fiksi. Penulisan fiksi mengangkat tema kearifan lokal. Disini semua siswa bebas menuangkan apapun yang terpintas dipikiran berdasarkan genre yang digemarinya. Genre yang ada yaitu horor, comedy, romance, angst, action, thiller, dan misteri. Tidak ada tekanan yang didapat siswa dalam proses penulisan. Diharapkan dari project ini dapat menjadi wadah menyalurkan novasi terkait bakat sekaligus pengenalan kearifan lokal pada generasi muda.</p> Penulisan Fiksi Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/66 Tue, 13 Sep 2022 07:07:31 +0700 Tote Bag Kearifan Lokal https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/67 <p>Kelas peminatan (proyek) desain grafis nantinya akan ditekankan untuk membuat suatu produk dengan unsur desain grafis yang akan dipertunjukan pada event sekolah yaitu Ekspo Proyek yang rencana akan dilaksanakan pada bulan September. Rencananya kelompok desain grafis sendiri akan membuat produk berjenis tote bag yang memiliki desain yang artistik, filosofis, dan tentunya menjunjung tinggi kearifan lokal. Adapun bentuk dari produk yang akan kami dibuat yaitu berupa tote bag dengan tema desain “kearifan lokal” yang menghadirkan nuansa batik dan wayang yang memiliki nilai estetika tinggi dan berfilosofis dengan menyelupkan kisah/biografi dari sang wayang.</p> Desain Grafis A Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/67 Tue, 13 Sep 2022 07:18:27 +0700 Desain "Grabak" https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/68 <p>Kami membuat kaus seragam tim Desain Grafis B yang disablon desain kami tentunya dengan berbagai unsur simbolik kearifan lokal kota Yogyakarta dan kaus&nbsp; dengan desain infografis garis imajiner kota Yogyakarta. Kami juga membuat website yang berisi elemen- elemen interaktif dengan desain yang telah kami buat selama pembelajaran projek kearifan lokal. Selain kedua produk tersebut, kami juga membuat 3 gantungan kunci bermotif tugu, pemandangan Jalan Malioboro, dan makanan khas kota Yogyakarta, Gudeg. Produk kami memiliki branding dalam pemasarannya. Kami memilih nama “Grabak” (singkatan dari Grafis B Wibhakta) sebagai nama brand dari produk kami.</p> Desain Grafis B Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/68 Tue, 13 Sep 2022 07:22:35 +0700 Tote Bag dan Ganci "Artjuna" https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/69 <p>Memasukan unsur kearifan lokal tersebut ke dalam produk yang kami buat berupa totebag dan juga gantungan kunci, yang memasukkan model<br>khususnya pewayangan jawa dengan tokoh pandawa serta arjuna sebagai tokoh utamanya. Dimana pewayang ini akan dikembangkan dengan<br>penggambaran moderen sehingga dapat menarik target pasar kami yaitu para remaja, namun dalam pengaplikasiannya makna kearifan lokal tersebut<br>masih tetap ada dan dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan budaya.&nbsp;Ide kami berasal dari salah satu pandawa yaitu arjuna, dari arjuna kami<br>membawa sifatnya yang gagah berani dan hebat dalam memanah. Desain yang kami buat tidak hanya sebatas gambaran wayang pada umumnya<br>tapi menggunakan kesan modern sehingga dapat menarik minat remaja. Selain itu menggunakan desain batik sehingga dapat ikut serta dalam melestarikan<br>batik. Produk tote bag kami dilengkapi resleting yang akan memudahkan pemakai untuk menyimpan barangnya dengan aman, selain itu Tote Bag juga praktis,<br>multifungsi, dan pastinya tetap stylish saat kita padukan dengan bermacam-macam outfit yang kita kenakan.&nbsp;Tak kalah dengan tote bag gantungan kunci juga memiliki keunikan sendiri, walaupun ukurannya mini gantungan kunci memiliki nilai estetika sendiri,bentuknya yang unik, lucu, dan imut membuat gantungan kunci banyak peminat walaupun hanya sekadar digunakan untuk hiasan, souvenir, ataupun penanda kepemilikan barang. Kami tidak hanya menawarkan tote bag dan gantungan kunci hanya dengan desain yang menarik akan tetapi kami memberikan makna dalam tote bag tersebut kedalam desain yang dibuat.</p> Desain Grafis C Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/69 Tue, 13 Sep 2022 07:27:52 +0700 Tavisha Fashion https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/70 <p>Kearifan lokal menjadi tema proyek di dalam kurikulum merdeka saat ini. Tavisha Fashion mengangkat unsur kearifan lokal dan daur ulang (recycle). Kearifan lokal yang merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Di Yogyakarta, sebagai Kota Budaya, tentu memilki beragam jenis kearifan lokal yang tidak bisa dihitung jari. Tavisha Fashion mengambil batik sebagai bahan kearifan lokal yang digunakan. Selain itu, ada 1<br>lagi unsur yang ditekankan, yaitu daur ulang. Tavisha Fashion menggunakan perca dalam pembuatannya agar menghasilkan berbagai aksesoris yang bermacam-macam dan unik.</p> Fashion Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/70 Tue, 13 Sep 2022 07:35:54 +0700 Batik Jumputan dan Batik Tulis https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/71 <p>Ide pengembangan yang projek kami buat yaitu batik jumputan dan batik tulis, yang memiliki bentuk barang. Keunggulan dari batik jumputan ialah salah satu bentuk kearifan lokal yang banyak dijumpai di jogja dan proses pembuatan batik jumputan ini mudah dilakukan. Selain itu batik jumputan memiliki berbagai motif yaitu motif mawar, mawar ganda/donat, mawar belit, garis dll. Motif-motif tersebut termasuk motif jumputan khas jogja. Selanjutnya untuk keunggulan batik tulis sendiri yaitu sebagai karya seni bernilai tinggi, sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia serta memiliki ciri khas, dan memiliki makna tertentu di setiap polanya. Batik tulis juga merupakan batik yang terkenal di jogja. Filosofi dari nama batik jumputan sendiri ini dikarenakan pada proses pembuatannya kain yang digunakan sebagai media batik ini dijumput (dicomot) menggunakan tangan kemudian diikat agar membentuk sebuah pola pada kain. Sedangakan filosofi untuk batik tulis sendiri merupakan sebuah motif batik yang dibuat dengan cara ditulis langsung menggunakan canting yang berisi malam. Hal<br>inilah yang membuat batik ini dinamai batik tulis. Sejak jaman dahulu hingga saat ini, proses pembuatan batik tulis tetap sama. Dan pastinya, kain batik tulis manual ini eksklusif hanya ada 1 di dunia.&nbsp;Batik jumputan dan batik tulis memiliki target pemasaran yaitu dapat dimulai dari memperkenalkan keunggulan produk batik ini kepada lingkungan sekitar kita atau dapat membagikannya di media sosial dalam berbagai platform. Target utama kita ialah orang dewasa, guru, dan para ibu rumah tangga.</p> Kerajinan Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/71 Tue, 13 Sep 2022 09:10:48 +0700 Pentas Sikta (Musik Wibhakta) “Satu Nusa, Beribu Bahasa” https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/72 <p>Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, di mana hanya sekitar 7.000 pulau yang berpenghuni. Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Sumatra dan Papua merupakan pulau utama di Indonesia. Kemudian setiap pulau itu sendiri memiliki beragaman bahasa yang berbeda. Oleh karena itu, dalam kegiatan pementasan musik ini kami mengangkat tema yaitu “Satu Nusa, Beribu Bahasa”. Nusa berarti pulau atau wilayah, sedangkan satu nusa adalah satu wilayah atau satu tanah air. Beribu bahasa berarti terdapat banyak bahasa yang sangat beragaman. Satu nusa, beribu bahasa artinya, meskipun kita mempunyai beribu-ribu pulau pada dasarnya kita ini adalah satu yaitu Indonesia, sedangkan beribu bahasa yang ada di Indonesia melambangkan keberagaman akan negara yang kaya dengan budaya.&nbsp;Pentas seni musik ini dilaksanakan untuk memenuhi tugas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui bahasa yang akan ditampilkan dengan menyanyikan beberapa lagu daerah di Indonesia. Dengan adanya pementasan musik lagu daerah diharapkan siswa menjadi bangga dan melestarikan bahasa daerah di Indonesia.&nbsp;</p> Musik A Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/72 Tue, 13 Sep 2022 09:16:09 +0700 Projek Musik “Birama” https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/73 <p>Ide pengembangan kami sendiri adalah berbentuk acara yaitu selebrasi untuk menampilkan hasil kerja kelompok kami selama ini. Keunggulan dari ide pengembangan kami adalah mengaransemen lagu dengan menggunakan dua jenis alat musik yaitu alat musik tradisional gamelan dan alat musik modern. Lagu ‘’Sesuatu di Jogja’’ akan diaransemen menggunakan gamelan serta alat musik gitar, keyboard, dan biola. Lagu ‘’Sesuatu di Jogja’’ akan dibawakan dengan ciri khas kami tanpa menghilangkan originalitas lagu tersebut. Kami sendiri memiliki nama kelompok yaitu BIRAMA, karena kami memilih hal yang berhubungan dengan musik dan yang mudah diingat oleh para pendengar nantinya. Secara harafiah, Birama adalah ketukan atau ayunan secara berulang-ulang yang datang secara teratur dan dalam waktu yang sama. BIRAMA sendiri memiliki makna Berbakat, Imajiner, Ragam, Aksi, Mandiri. Sesuai dengan nama kelompok kami, terdapat siswa siswi yang berbakat dan penuh kreativitas. Kami memiliki target pendengar semua kalangan, tetapi karena pendengar bersifat internal di kalangan sekolah, maka hanya warga sekolah yang akan menonton pertunjukan kami. Kami harap dengan lagu yang kami bawakan akan membuat pendengar dari berbagai kalangan dapat menyukai dan menikmati pertunjukan tersebut. Lokasi untuk selebrasi kami nantinya adalah di Bangsal Wiyata Mandala, karena menurut kami selain tempat ini menjadi pusat sekolah, tempat ini juga dapat digunakan untuk melakukan segala kegiatan yang dilakukan di sekolah. Dengan cara selebrasi inilah, kami menunjukkan hasil kerja projek kami selama ini.&nbsp;</p> Musik B Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/73 Tue, 13 Sep 2022 09:21:01 +0700 Musik "Java Harmonic" https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/74 <p>Kegiatan ini mengangkat tema “Kearifan Lokal,” dengan berlandaskan budaya-budaya lokal Indonesia khususnya Yogyakarta. Mengingat musik tradisional yang kini kian meredup, kami memutar otak untuk dapat terus mengembangkan budaya tradisional tanpa menghilangkan ciri khas dari musik tersebut. Menyesuaikan tema, kami membentuk sebuah kegiatan yaitu menggabungkan musik modern dengan musik tradisional. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pementasan musik dan direncanakan akan berlangsung tanggal 9 September 2022, dengan Suwe ora Jamu dan Padhang Bulan sebagai lagu yang akan dibawakan oleh kelompok kami yaitu Java Harmonic</p> Musik C Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/74 Tue, 13 Sep 2022 09:25:31 +0700 Wisata di Bendhung Lepen https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/75 <p>Ide pengembangan kami adalah pemasaran tempat wisata. Kami juga mendokumentasikan proses kami dalam pengerjaan proyek ini mengenai kearifan<br>lokal. Cara kami memasarkan dan mempromosikan tempat wisata kepada masyarakat luas melalui media sosial agar lebih mudah dikenal masyarakat luas. Awal mulanya terbentuknya bendhung lepen karena adanya inisiatif dari masyarakat sekitar untuk mengubah sungai yang dulunya kumuh dan penuh sampah menjadi salah satu tempat wisata budidaya ikan dan saluran irigasi yang ramah lingkungan.</p> Pariwisata Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/75 Tue, 13 Sep 2022 09:30:18 +0700 Pementasan Teater “Asal Usul Nyi Roro Kidul” https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/76 <p>Dengan menampilkan drama yang berjudul “Asal Usul Nyi Roro Kidul” Properti seperti batu yang dibuat dari semen, laut dari dua kain panjang berwarna biru, pohon dari kardus, dan lain-lainnya. Keunikan pementasan yang kami tampilkan ada pada certita yang kami bawakan. Ada juga pesan moral yang bisa diambil dari cerita tersebut yaitu bahwa kendengkian hati hanya akan membawa petaka bagi orang di sekitarnya.</p> Teater Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/76 Tue, 13 Sep 2022 09:36:01 +0700 Alat Penyaringan Limbah Batik https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/77 <p>Teknologi tepat guna adalah umumnya dikenal sebagai pilihan teknologi beserta aplikasinya yang mempunyai karakteristik terdesentralisasi, berskala relatif kecil, padat karya, hemat energi, dan terkait erat dengan kondisi lokal. Secara umum, dapat dikatakan bahwa teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif seminimal mungkin dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan. Baik Schumacher maupun banyak pendukung teknologi tepat guna pada masa modern juga menekankan bahwa teknologi tepat guna adalah teknologi yang berbasiskan pada manusia penggunanya. Tujuan projek ini dilakukan agar air limbah batik memenuhi ketentuan tentang baku mutu air limbah sehingga tidak mencemari lingkungan serta dapat dimanfaatkan untuk menyiram lahan sekitar atau tanaman.&nbsp;</p> Teknologi Tepat Guna Copyright (c) 2022 Jurnal Wibhakta https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/77 Tue, 13 Sep 2022 09:39:56 +0700