Eksistensi Batik Fashion Streetwear
Abstract
Tujuan pengukuran eksistensi kain batik adalah untuk mengetahui seberapa pedulinya Generasi Z pada pelestarian kain batik sebagai fashion di masa sekarang. Berkenaan dengan warisan budaya adilluhung berupa seni batik, maka eksistensi batik mengalami pasang surut dalam pencarian dan penemuan identitas kulturalnya. Kesadaran akan identitas kultural ini melalui proses panjang dimulai dari unexamied cultural identity, cultural identity search sampai dengan cultural identity achievement. Saat ini, Indonesia telah mencapai cultural identity achievement dengan dikukuhkannya batik sebagai intangible culture dari Indonesia oleh UNESCO. Pencapaian cultural identity achievement ini mendapatkan tantangan dari globalisasi yang mengusung panji-panji kapitalisme. Dengan adanya gempuran dahsyat budaya asing yang mengalir dalam derasnya globalisasi, maka bangsa Indonesia sudah sepatutnya mengambil sikap mempertahankan nilai-nilai kain batik.