Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Wayang Kontemporer di Era Modern lewat Seniman Muda melalui Kegiatan Residensi Pengembangan Profesional Artis oleh PSBK di Tamantirto, Kasihan, Bantul

  • Vrialsha Ory Mukti Nugroho SMA Negeri 7 Yogyakarta
  • Annisa Faizah Asmara SMA Negeri 7 Yogyakarta
  • Dipa Pinensula Whani SMA Negeri 7 Yogyakarta
  • Dzaki Nur Rahman SMA Negeri 7 Yogyakarta
  • Rayhan Danu Kurnia SMA Negeri 7 Yogyakarta
Keywords: Kesenian wayang kontemporer, era modern, seniman muda, pelestarian dan pengembangan

Abstract

Wayang adalah salah satu kebudayaan khas Indonesia, khususnya pulau Jawa dan Bali. Kesenian ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatra dan Semenanjung Malaya. UNESCO pun telah menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur pada November 2003. Namun seperti yang kita lihat beberapa waktu belakangan ini, keberadaan wayang mulai memudar. Bahkan ada kaum milenial yang sama sekali tidak mengenal wayang sebagaimana mestinya. Menurut mereka itu hanya hiburan untuk orang tua dan sudah ketinggalan zaman. Pemikiran seperti ini tentu mengancam keberadaan wayang di era sekarang. Jika hanya orang tua yang melestarikan kesenian langka ini, dapat dipastikan bahwa eksistensi wayang akan segera berakhir hanya dalam beberapa dekade ke depan.
Penelitian survei deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui pelestarian dan pengembangan kesenian wayang kontemporer di era modern lewat seniman muda melalui kegiatan residensi pengembangan profesional artis oleh Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Tamantirto, Kasihan, Bantul.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-06-21
How to Cite
Nugroho, V. O. M., Asmara, A. F., Whani, D. P., Rahman, D. N., & Kurnia, R. D. (2021). Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Wayang Kontemporer di Era Modern lewat Seniman Muda melalui Kegiatan Residensi Pengembangan Profesional Artis oleh PSBK di Tamantirto, Kasihan, Bantul. Jurnal Wibhakta, 1(2). Retrieved from https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/murid/index.php/wibhakta/article/view/23

Most read articles by the same author(s)